Wednesday 15 April 2015

Taekwondo Leadership Training 2015

Bacground TLT
TLT? Apa itu??
Itu adalah ucapan yang terlontar dari beberapa taekwondoin yang bertanya tentang TLT.
Maklum mereka tidak mengerti karena pada dasarnya TLT yang merupakan kepanjangan dari Taekwondo Leadership Training ini baru diadakan pada tahun ini, insyaAllah untuk ke tahun selanjutnya acara ini akan terus dilaksanakan demi memberikan ilmu yang lebih banyak lagi kepada seluruh Taekwondoin.

Taekwondo Leadership Training (TLT) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh UKM Taekwondo Indonesia Dojang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Sabtu, 11 April 2015 di Ruang Sidang Bersama Lantai 3 Gedung Pusat Komunikasi dan Sistem Informasi (PKSI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan tema "Menumbuhkembangkan Militansi Pengurus Melalui Transformasi Nilai-Nilai Organisasi."

Acara ini diikuti oleh anggota UKM Taekwondo baik dari anggota maupun pengurus itu sendiri. Tujuannya, untuk memberikan bekal kepada anggota baru yang merupakan calon pengurus selanjutnya dan juga ilmu yang lebih baik lagi bagi pengurus yang sedang bertugas pada satu periode ini.

Acara yang bermula pada jam 08.00 WIB pagi ini dibuka dengan acara pembukaan yang dibawakan oleh saudari Fitria Susanti. Acara yang dimulai dengan pembacaan basmalah yang kemudian dilanjutkan dengan Qira’atul Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Ketua UKM dan Pembina UKM ini diakhiri dengan membaca Hamdalah.

Qira'atul Qur'an
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Sambutan dari Ketua UKM Taekwondo, Ageng Asmara Sani
Sambutan dari Pembina UKM Taekwondo, bapak Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M
Setelah selesainya acara pembukaan, pengisian materi-materi pun dimulai. Materi I Motivasi dibawakan oleh pembina UKM Taekwondo yaitu bapak Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M, beliau menyampaikan banyak sekali hal kepada para peserta pelatihan, memberikan motivasi, memberikan arahan dan memberikan pengertian yang jelas untuk menjadi pengurus yang baik dan benar.


Pembina UKM memberikan Motivasi kepada para peserta
Materi 1 Motivasi
Beliau menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan masalah kita harus mencari akar dari masalah tersebut. Menurut beliau salah satu cara menjadi pengurus atau seorang organisatoris yang baik adalah Komunikasi. Komunikasi yang baik dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap berjalannya suatu kepengurusan dalam suatu organisasi. Banyak hal yang disampaikan oleh beliau dan dapat ditangkap dengan baik oleh para peserta.

Sabeum Mulia Rizqina memberikan kenang-kenangan kepada
Pemateri 1 bapak Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M
Setelah pemateri pertama selesai menyampaikan tugasnya, acara pun dilanjutkan oleh pemateri kedua yang mengisi tentang Ke-Taekwondo-an. M. Yahya Ortega, S.Ag., sabeum utama UKM Taekwondo Indonesia Dojang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menyampaikan tentang seluk beluk lahirnya Taekwondo di kampus UIN ini. Ketika masih IAIN, pada awal tahun 1997 untuk pertama kalinya Taekwondo membuka stand pertama penerimaan anggota baru oleh Abdul Ghafur, S.Ag sebagai ketua pada waktu itu. Pada tanggal 1 April 1999 Taekwondo resmi menjadi UKM dibawah naungan UKM Orseni (Olah raga dan Seni) yang diketuai oleh Andi Firzandi, baru pada penghujung tahun Taekwondo resmi menjadi UKM sendiri dan tidak lagi berada dibawah naungan UKM Orseni. Selain menyampaikan tentang sejarah lahirnya Taekwondo di UIN beliau juga menyampaikan tentang masa-masa kejayaan UKM Taekwondo, yang waktu itu banyak mengikuti kejuaraan seperti Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab), Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan beberapa kejuaraan ternama lainnya, dengan raihan yang sangat luarbiasa dan perjuangan yang sangat hebat dari para atlet UKM Taekwondo UIN Sunan Kalijaga.

Materi 2 Taekwondo
Mulyadi memberikan kenang-kenangan kepada Pemateri 2
Sabeum M. Yahya Ortega, S.Ag.
Setelah pemateri kedua menyampaikan tentang sejarah lahirnya taekwondo acara dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan yang sering disingkat ISHOMA. Setelah shalat bergantian, para peserta dan panitia juga para tamu undangan berkumpul untuk makan bersama, disini terlihat dengan jelas keakraban dari semua peserta tanpa memandang status apapun, kebahagiaan menyelimuti suasana makan bersama pada siang itu.

Kebersamaan saat makan
Makan bersama sabeum
Setelah istirahat selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang ketiga yaitu tentang Keorganisasian. Materi ini disampaikan oleh salah satu sabeum UKM Taekwondo UIN Sunan Kalijaga yaitu Sabeum Fardan Kholid Murtadho, S.Si., banyak sekali hal yang beliau paparkan tentang kehidupan dan proses yang berada dalam suatu “organisasi”, baik yang baik dan buruk, permasalahan yang datang dan pergi, cara menyelesaikan masalah dalam suatu organisasi, problematika antar anggota dalam suatu organisasi dan banyak hal lain yang beliau sampaikan, bahkan beliau menyampaikan pengalamannya dulu ketika aktif di dua UKM yaitu Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Taekwondo. Beliau menyampaikan bahwa komunikasi antar anggota itu penting, selain agar tidak ada miskomunikasi, juga berguna untuk mempererat hubungan antar anggota dan mengurangi rasa iri diantara mereka.

Penyampaian Materi 3
Materi 3 Organisasi
Ketua Panitia, Luluk Maknunah memberikan kenang-kenagan kepada
Pemateri 3, Sabeum Fardan Kholid Murtadho, S.Si.
Setelah materi organisasi usai disampaikan, acara pun berlanjut ke jenjang yang berikutnya yaitu presentasi dari setiap divisi, disampaikan oleh para pengurus UKM Taekwondo pada periode ini (periode 2014/2015). Disini mereka menyampaikan definisi, fungsi, dan program kerja dari divisi mereka masing-masing, dimulai dari Ketua UKM, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Divisi Keanggotaan, Divisi Hubungan Masyarakat, Divisi Perlengkapan, dan Divisi Dana dan Usaha. Setelah itu peserta diberikan waktu 1 menit untuk menuliskan keinginan mereka jika jadi pengurus nanti sebagai divisi apa, setelah itu acara diistirahatkan sementara untuk melaksanakan shalat Ashar.

Presentasi Ketua UKM
Presentasi Sekretaris UKM
Presentasi Bendahara UKM
Presentasi Divisi Hubungan Masyarakat
Presentasi Divisi Perlengkapan
Presentasi Divisi Dana dan Usaha
Presentasi Divisi Keanggotaan
Acara dilanjutkan dengan membuat kelompok kecil-kecilan dari tiap divisi untuk melakukan Analisys Quotes dan mendikusikannya. Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan) dan Treat (Ancaman) akhirnya mulai didiskusikan oleh setiap divisi. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya diskusipun diselesaikan, setelah semua selesai setiap divisi menunjuk satu orang untuk maju dan menyampaikan hasil diskusi mereka masing-masing, banyak hal yang ditemukan dari hasil diskusi tersebut, banyak sekali yang harus dievaluasi lagi dan menjadi pelajaran yang penting bagi tiap divisi.

Diskusi yang dilakukan oleh Divisi Perlengkapan
Diskusi yang dilakukan oleh Divisi Hubungan Masyarakat
Diskusi yang dilakukan oleh Divisi Dana dan Usaha
Diskusi yang dilakukan oleh Sekretaris
Diskusi yang dilakukan oleh Bendahara
Salah satu divisi membacakan hasil diskusinya
Acara pun diakhiri dengan Closing Statement, yang mana Sabeum M. Yahya Ortega, S.Ag., dan bapak Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M, menyampaikan pesan-pesan yang berarti dan penting baik bagi pengurus maupun semua peserta Taekwondo Leadership Training pada hari itu. Acara pun ditutup dengan pembacaan doa bersama beserta harapan kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik lagi dan lagi. Usai acara semua tamu undangan, sabeum, senior, pengurus dan anggota berfoto bersama sebagai kenang-kenangan kelak mengingatkan semua pada hari yang begitu indah dimana kebersamaan dan kekeluargaan terjalin.

Keluarga Besar Taekwondo Leadership Training 2015
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti acara Taekwondo Leadership Training 2015 ini, jika banyak kekurangan, jika ada salah dan hal-hal yang tidak berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Jika ada saran dan kritik silahkan sampaikan pada kami. Sekian dari kami, sekali lagi kami ucapkan SELAMAT dan SUKSES selalu.

"Allah SWT tidak melihat hasil dari kerja keras kita, melainkan Allah melihat dan menilai seberapa jauh usaha kita dalam menjalankannya”

Wednesday, 15 April 2015 06.00 am

Sunday 12 April 2015

Kejuaraan Antar Fakultas 2015

Taekwondoooo U. I. N. Yessss!!

Yale-Yale
Yale-yale yang dimainkan setelah kejuaraan antar fakultas ini telah selesai dilaksanakan.
“Do the best to be the real fighter” adalah merupakan tema untuk kejuaraan antar fakultas pada tahun 2015 ini.

Kejuaraan yang tiap tahun diadakan ini adalah merupakan salah satu program kerja dari Pengurus UKM Taekwondo Indonesia DojangUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta khususnya dari Divisi Keanggotaan.

Persiapan kejuaraan yang memakan waktu sekitar sebulan ini terlaksana dengan baik atas kerja keras bersama dari para pengurus dan panitia, dan juga atas dukungan dari para Sabeum (pelatih) dan juga para senior.

Selain untuk memberikan pengalaman untuk anggota baru sebagai panitia, disini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk turun secara langsung sebagai peserta yang mengikuti kejuaran tersebut.

Kerja keras dan saling bahu membahu satu sama lain memberikan hasil yang memuaskan bagi semua yang hadir dalam kompetisi ini.

Acara yang dimulai pada sekitar jam 08.00 WIB ini diawali dengan upacara pembukaan (Opening Ceremony) yang dipimpin oleh komandan upacara yaitu Rilani Esti Mulyana dan dihadiri oleh pembina UKM sebagai inspektur upacara yaitu Bapak Aris Risdiana, S.Sos.I, M.M. dan juga dihadiri oleh ketua panitia yaitu Khoirun N. untuk melaporkan kesiapan pelaksanaan kejuaraan tersebut. Para petugas upacara yaitu Adaliya Bilqis Tiya (pembacaan teks upacara), Tintin Suhartinah (pembacaan janji Taekwondo), Nur Hasani Fajriana (pemimpin lagu Indonesia Raya) dan Nurul Anna Fadhillatul Mahmudah (pembacaan do’a) telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Acara ini pun dihadiri oleh para peserta dan anggota Taekwondo lainnya.

Opening Ceremony
Opening Ceremony
Opening Ceremony
Dengan selesainya pelaksanaan Opening Ceremony maka kompetisi Kejuaraan Antar Fakultas atau sering dikenal dengan sebutan KEJURTAS ini telah dimulai. Sebelum pertandingan Poomsae dan Kyorugi dimulai, sebuah persembahan diberikan kepada semua orang yang hadir dalam acara tersebut yaitu penampilan demonstarsi dari TADETSUKA (Taekwondo Demonstration Team Sunan Kalijaga). Dengan latihan secara rutin, akhirnya mereka siap untuk memberikan penampilan yang baik, layaknya Poomsae, Hosinsul, Target, Kyukpa dan Dance. Poomsae dilakukan dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok pertama yang menampilkan Il Jang Taegeuk atau Taegeuk 1 dengan jumlah personil sekitar 12 orang dan kelompok kedua yang menampilkan Sah Jang Taegeuk atau Taegeuk 4 dengan jumlah personil 5 orang. Hosinsul menampilkan cara melakukan beladiri praktis, yang dieksekusi oleh 5 pasangan. Target dilaksanakan dengan membagi dua kloter, kloter pertama para anggota baru dengan tendangan-tendangan basic dan kloter kedua adalah senior –yang telah menguasai- dengan tendangan-tendangan High Technic atau Teknik tingkat atas. Kyukpa dieksekusi oleh 7 orang yaitu oleh Seonbae Irun, Seonbae Ageng, Seonbae Wahyu, Seonbae Zeni, Seonbae Nu’aim, Seonbae Rita dan Seonbae Luluk. Kemudian Dance dilakukan oleh grup yang berlatih khusus untuk melakukan Taebo atau Taekwondo Dance, grup ini dikenal dengan sebutan Suka Takachiku Dance Community yang mayoritas anggotanya kaum perempuan.

Takachiku Dance
Selesainya penampilan demonstrasi menandakan acara telah siap dimulai. Setelah operator dan para wasit selesai mengecek peralatan penilaian atau DSS (Digital Scoring System) dengan begitu kompetisi siap dimulai, kompetisi pertama adalah kejuaraan Poomsae. Dalam hal ini terbagi menjadi dua kategori yaitu Poomsae Kategori Taegeuk 4,3,2,1 dan Taegeuk 2,1. Para peserta bisa dilihat dari tabel dibawah ini. Antusias dapat dilihat dari para peserta yang berani untuk menunjukkan kemampuan mereka masing-masing dalam melakukan gerakan-gerakan Taegeuk yang telah mereka pelajari sebelumnya.

Tabel Peserta Poomsae
Salah Satu Peserta Poomsae Taegeuk Under 20 Tahun
Sakah Satu Peserta Poomsae Taegeuk Under 25 Tahun
Setelah selesainya kompetisi Poomsae, kompetisi Kyorugi pun langsung dilaksanakan untuk mempersingkat dan memanfaatkan waktu dengan baik. Dalam kompetisi ini terbagi menjadi 4 kelas, 2 kelas putra dan 2 kelas putri, dari kedua kelas tersebut terbagi menjadi dua kelas yaitu keals Fly atau Ringan dan kelas Heavy atau Berat. Jumlah peserta dari tiap kelas dilihat pada Tabel dibawah ini. Rest atau istirahat dilakukan setelah 4 pertandingan selesai.

Peserta Kyorugi Putera
Peserta Kyorugi Putri
Pada saat istirahat, divisi acara memainkan perannya dengan memberikan kuis berhadiah, beberapa anggota, peserta dan penonton turut serta mengikuti kuis ini untuk memperebutkan hadiah yang telah disiapkan sebelumnya. Dan setelah kuis selesai, divisi acara mengisi sisa waktu sebelum dimulainya kembali pertandingan dengan memberikan kesempatan terhadap Sabeum Agus Herdadi untuk memberikan sedikit informasi mengenai Sponsorship kejuaraan ini yaitu Satria Martial Arts, yang mana beliau merupakan pemilik dari sponsor tersebut, dalam kompetisi ini Satria Martial Arts memberikan hadiah kepada para juara 1 yaitu sebuah Voucher yang bisa ditukarkan, Voucher yang berupa Do Bok Taekwondo seharga 175.000an ini menjadikan antusias dan semangat bertarung para peserta semakin meningkat. Namun para peserta tetap ingat akan keselamatan lawan dan diri sebagai prioritas utama mereka.

Voucher Hadiah dari Satria Martial Arts
Quiz
Dalam hal Kyorugi para peserta banyak mendapatkan pengalaman yang menarik, terutama bagi anggota baru, pengalaman yang menarik seperti apa? Beberapa pengalaman yang menarik dapat kita jumpai dalam kompetisi ini, bagaimana kita melawan teman sendiri, bertarung secara langusung (yang tentunya dengan dilengkapi pelindung untuk mengantisipasi terjadinya cedera), merasakan dihajar dan menghajar orang, cedera dan masih banyak lagi.

Pertandingan Kyorugi
Pertandingan Kyorugi
Pertandingan Kyorugi
Pertandingan Kyorugi
Pertandingan Kyorugi
Pertandingan Kyorugi
Baik dalam kompetisi Poomsae maupun Kyorugi, peserta ditemani oleh Coach atau Pelatih yang bertugas memberikan arahan dan instruksi kepada peserta tersebut. Operator yang berada didepan layar laptop bertugas untuk memantau pertandingan, dilain sisi ada juga para wasit yang memantau dan memberikan nilai kepada para peserta atas presentasi yang telah dilakukannya. Coach biasanya perankan oleh seorang sabeum atau senior yang sudah berpengalaman dalam kejuaraan, pada kejuaraan ini terhitung ada sekitar 5 orang, begitu pula dengan wasit, wasit lebih banyak diperankan oleh Sabeum, ada sekitar 9 wasit yang hadir dan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Para wasit dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

Daftar Wasit
Para Wasit bersama dengan Sabeum dan Pembina UKM
Setelah pertandingan selesai acara dilanjutkan dengan upacara penutupan (Closing Ceremony).

Closing Ceremony
Dengan selesainya kejuaraan Poomsae dan Kyorugi maka acara pun selesai dilaksanakan. Dan inilah para pemenang-pemenangnya.

Kyorugi Putera Over 60

Datfar Pemenang Kyorugi Putera Over 60
Para Pemenang Kyorugi Putera Over 60
Kyorugi Putra Under 60

Datfar Pemenang Kyorugi Putera Under 60
Para Pemenang Kyorugi Putera Under 60
Kyourgi Putri Over 48

Datfar Pemenang Kyorugi Puteri Over 48
Para Pemenang Kyorugi Puteri Over 48
Kyorugi Putri Under 48

Daftar Pemenang Kyorugi Puteri Under 48
Para Pemenang Kyorugi Puteri Under 48

Poomsae Taegeuk Under 25 Tahun

Daftar Pemenang Poomsae Taegeuk Under 25 Tahun
Para Pemenang Poomsae Taegeuk Under 25 Tahun

Poomsae Taegeuk Under 20 Tahun

Daftar Pemenang Poomsae Taegeuk Under 20 Tahun
Para Pemenang Poomsae Taegeuk Under 20 Tahun

Altet Kyorugi Terbaik

Altel Kyorugi Terbaik

Altet Poomsae Terbaik

Atlet Poomsae Terbaik

Congratulation! Selamat atas kemenangannya, semoga menjadi atlet yang lebih baik lagi kedepannya, terus semangat dan pantang menyerah.

Thanks All. Terima Kasih kepada para Sabeum, senior, pembina ukm, pengurus, panitia, semua anggota dan peserta Kejuaraan Antar Fakultas 2015, terima kasih juga kepada Satria Martial Arts sebagai sponsor dari kejuaraan ini.

Before
After

Credits :

Pembina UKM : Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M

Sabeum : M. Yahya Ortega, Fardan Kholid Murtadho, Mulia Rizqina, Ali Rohmat, Fikri Firmansyah, Bagus Wibawa Budiraharja, Indra Rahmatul ‘Ula, Panji Akbar Suhatta, Agus Herdadi

Senior : Muhammad Rifai, Novianti Ayu, Aprin Nuur Faizuun, Juliana Dewi Purnamasari, Luki Apriyanto, Siti Khudzaifah, Suryo Nugroho Aji, Suryani Ema Lestari

Pengurus : Ageng Asmara Sani, Putri Sari Shabrina, Luluk Maknunah, Mawaddatul Ashfa, Fitria Susanti, Nurul Hidayati, Mohamad Zahrudin Sahri, Nu’aim Abrar Al-Khalidy, Rita Saputri, Ida Musrifah, Khoirun N, Marsahid, Adam Baejuri, Nooraida, Ali Ruslan, Nurul Mashitoh, Mulyadi, Amirudin Samai, Nur ‘Aena

Panitia : Khoirun N, Luluk Maknunah, Fitria Susanti, Rita Saputri, Nur Hasani Fajriana, Lia Kurnia Wati, Nurul Anna Fadhillatul Mahmudah, Ageng Asmara Sani, Nurmustika Hanifiharti, Adaliya Bilqis Tiya, Dena Kurnia Sari, Mohamad Zahrudin Sahri, Muhammad Solikhin, Rilani Esti Mulyana, Tintin Suhartinah, Amirudin Samai, Nurul Fitri, Lina Tri Astuti, M. Nur Faizzudin, Putri Sari Shabrina, Mulyadi, Ulfiana Nursidiq, Hidayat Hafid, Mia Setiabekti, Abdul Hafiz, Nu’aim Abrar Al-Khalidy, Maya Melinda

Peserta : Gilang Baskoro Aryo Bimo, Abdi Wisnu Pradipta, Abdul Wahid, Amirudin Samai, Putri Sari Shabrina, Aziz Safarwaddi, Ageng Asmara Sani, Mohamad Zahrudin Sahri, Nu’aim Abrar Al-Khalidy, Luluk Maknunah, Rita Saputri, Nur ‘Aena, Nurul Mashitoh, M. Nur Faizzudin, Bunaya Ainuridha, Abdullah Ramadhan, Muhammad Solikhin, Azmi, Adaliya Bilqis Tiya, Tintin Suhartinah, Nur Hasani Fajriana, Nurul Hudaya, Rilani Esti Mulyana, Tatik Mulyati, Lia Kurnia Wati, Dena Kurnia Sari, Abdul Hafiz, Nurmustika Hanifiharti, Mia Setiabekti, Nurul Fitri, Lina Tri Astuti, Hamam Baskoro, Puga Okta Jaya

Sponsored by 

Satria Martial Arts









Written by : al_chaleedy
Thursday, 16 Maret 2015 22.00 pm