Pada masa pandemi seperti sekarang ini,
bukan halangan untuk kita menjadi tidak produktif,
justru kita dipaksa untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif. Banyak sekali tantangan dan hambatan yang dihadapi selama pandemi, kita tidak lagi bisa bebas bergerak dan beraktivitas ke mana saja.
Demi memutus rantai penyebaran Covid-19, kita dianjurkan untuk Stay at Home dan melakukan banyak
aktivitas dari rumah.
Tantangan
dan hambatan yang ada bukan alasan
untuk berhenti berprestasi. Maka dari itu, untuk membangun kembali semangat berproduktif dan berprestasi dari
para taekwondoin, Taekwondo dojang UIN Sunan Kalijaga mengadakan
Kejuaraan Poomsae Online 2020 dengan tema “Satu Hati, Satu Koneksi, Tetap
Berprestasi di Tengah Pandemi”. Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar
serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan dengan melawan lawan yang imajiner dan mengikuti diagram tertentu.
Kejuaraan ini merupakan kejuaraan internal yang hanya
diikuti oleh mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga dan Non Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tetapi masih merupakan anggota Dojang UIN Sunan Kalijaga yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Oktober
2020. Berbeda dari Kejuaraan sebelumnya,
kejuaraan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh Wakil Rektor III Bapak Dr. Abdur
Rozaki, S.Ag., M.Si, Pembina UKM Taekwondo Bapak Aris Risdiana S.Sos.I.,M. M,
Dewan Pelatih UKM Taekwondo Dojang UIN Sunan Kalijaga dan senior atau alumni UKM Taekwondo dojang
UIN Sunan Kalijaga yang turut menyaksikan jalannya pertandingan.
Beberapa juri yang ikut andil dalam kejuaraan ini adalah Sabeum Ali Rohmat S.Hum.,M.,Hum, Sabeum Bagus Wibawa Budiraharja, S.Si, dan Sabeum Muhammad Solikhin, S.Pd serta Sabeum Ageng Asmara Sani, S.E.I.,M.E., sebagai wasit. Selain itu, hadir juga Sabeum Fardan Kholid Murtadho, S.Si sebagai Technical Delegate. Teknis pelaksanaan kejuaraan ini ialah masing-masing peserta mengirimkan vidio yang memperlihatkan gerakan poomsae yang dimainkan kepada panitia, hal ini dilakukan untuk menghindari terputusnya koneksi saat berlangsungnya pertandingan. Selain itu, peserta juga wajib melakukan gerakan poomsae secara virtual pada hari pelaksanaan.
Kejuaraan ini membuka 4 kelas yaitu Kelas A yang memperagakan Gibon 3 dengan hasil
Muhammad Anas Abbas (Juara 1), Wulan Febiana (Juara 2), Regina Cahyanti (Juara
3) dan Niswatul Hamidah (Juara 3). Kelas B memperagakan Taegeuk 2 dengan hasil Diastiana
Rena Dina Asanti (Juara 1) Luthfi Dhiyaulhaq (Juara 2), Meylani Nur Hidayah
(Juara 3) dan Fresha Adelia Sandy (Juara 3). Kelas C memperagakan Taegeuk 5
dengan hasil Rachmat Insani Akbar (Juara 1), Wahyu Nanang T.R (Juara 2), Ahmad
Amin Abdulloh (Juara 3), dan Saiful Hidayatullah (Juara 3). Kelas D
memeperagakan Taegeuk 7 dengan hasil Shinta Tisia Azzahra (Juara 1) dan Nuzila
Rif’atul H (Juara 2). Serta diperoleh atlet terbaik putra oleh Rachmat Insani
Akbar dan atlet terbaik putri oleh Diastiana Rena Dina Asanti yang mendapatkan
Trophy dari Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Terima kasih
kepada para peserta, panitia, pengurus, senior, dewan pelatih, wasit dan juri, serta kampus UIN
Sunan Kalijaga yang telah berkontibusi dan menyukseskan acara ini dengan memberikan
bantuan moril maupun material. Kejuaraan ini
sangat menarik, karena pelaksanaannya jauh berbeda dari kejuaraan-kejuaraan
sebelumnya sehingga memberi kesan tersendiri bagi para peserta maupun penonton. Melalui kejuaraan yang diselenggaakan ini diharapkan dapat
membangun lagi semangat bagi para taekwondoin agar tetap produktif serta
berprestasi walaupun dari rumah saja. Pandemi bukan lagi hambatan untuk terus
berprestasi. Tetap semangat dan tidak lupa untuk
tetap menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.
Stay safe everyone. Salam Taekwondo Indonesia!
Written by :
Anisa Putika Sari
Nur Amina Rohani
Edited by :
Diastiana Rena Dina A
Published by :
HUMAS UKM Taekwondo 2020