Basic Training Taekwondo dan Latihan Alam atau lebih dikenal dengan
singkatan BTT & LA merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan
oleh pengurus UKM Taekwondo Indonesia Dojang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Setiap tahun UKM mengadakan acara atau kegiatan tersebut. Basic Training
Taekwondo dan Latihan Alam pada tahun ini merupakan yang ke XVII atau yang ke
17, yang telah dilaksanakan di Waduk Sermo, Kokap, Kulon Progom Yogyakarta
selama tiga hari dihitung sejak tanggal 25 November sampai dengan 27 November
yaitu pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu.
Sedikit sejarah mengenai Basic Training Taekwondo dan Latihan Alam.
Basic Training Taekwondo dan Latihan Alam merupakan kegiatan dimana para
anggota baik yang baru mendaftar maupun yang sudah lama mendaftar tapi belum
ikut kegiatan ini wajib untuk mengikuti kegiatan ini karena dengan mengikuti
kegiatan ini anggota akan secara resmi menjadi anggota UKM Taekwondo Indonesia
Dojang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan mengikuti Basic Training Taekwondo
dan Latihan Alam maka anggota akan mudah menjadi pengurus UKM dan mengikuti
kejuaraan-kejuaraan yang ada.
Selain itu materi yang disampaikan dalam kegiatan ini merupakan
materi yang penting bagi anggota, bahkan bagi seluruh anggota dan panitia.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini berupa hal-hal yang berhubungan
dengan Taekwondo secara umum dan secara khusus. Secara umum adalah materi
keorganisasian, keolahragaan, kesehatan, Ketaekwondo, etika, agama, filosofi
dan lainnya, secara khusus terlebih mengenai UKM Taekwondo Dojang UIN Sunan
Kalijaga sendiri.
Kesehatan penting disampaikan karena seorang atlet maupun yang
bukan atlet wajib menjaga kesehatan masing-masing. Karena dengan kita sehat
maka hidup kita akan terhindar dari segala macam penyakit. Tentunya menjadi
sehat saja tidak perlu, karena itu ada materi keolahragaan agar kita bisa
menjaga kesehatan dengan berolahraga, olahraga merupakan salah satu sarana
untuk menjadi sehat. Dengan banyaknya olahraga kita dapat memilih salah satu
olahraga yang dapat menjaga kesehatan kita yaitu beladiri Taekwondo, dengan
mempelajari Taekwondo maka kita akan secara otomatis telah mampu untuk menjaga
kesehatan kita. Kemudian untuk memahami Taekwondo secara leluasa maka perlu
untuk berorganisasi. Maka dari itu Organisasi, Kesehatan, Olahraga dan
Taekwondo merupakan hal yang penting yang disampaikan dalam kegiatan ini.
Selain materi dan teori, Basic Training Taekwondo dan Latihan Alam
juga melaksanakan secara teknis atau praktik. Parktik yang dilakukan berupa
latihan dengan alam, karena itu dinamakan latihan alam. Latihan alam meliputi
berjalan kaki sejauh 5 kilometer dengan harus mengikuti petunjuk arah yang
sudah disediakan oelh panitia. Dalam pelaksanaanya, pada hari Jum’at pagi akan
dilakukan Opening Ceremony atau upacara pembukaan yang kemudian dilanjutkan
dengan materi-materi yang telah dijelaskan diatas tadi sampai sore dengan break
ketika shalat jum’at dan ashar. Kemudian setelah materi terakhir selesai
peserta akan diberangkatan secara bersamaan dari UIN ke Lokasi dengan
menggunakan transportasi truk.
Sesampainya di Base Camp yang sudah dipesan sebelumnya oleh pihak
panitia peserta akan melanjutkan kegaiatan perkenalan dengan para panitia,
senior dan sabeum. Kemudian dilanjutkan dengan istirahat, makan dan shalat.
Kemudian peserta akan diperintahkan untuk tidur, yang kemudian saat tengah
,ala, peserta akan dibangunkan kemudian diperintahkan untuk berjalan dari pos
pemberangkatan sampai pos terakhir, pos pemberangkatan sendiri adalah Base Camp
dan pos terakhir adalah pos empat. Dalam perjalannya peserta harus mengikuti
arah lilin yang hidup dipinggir-pinggir jalan. Jika laki-laki akan berangkat
sendiri dan perempuan akan berangkat berdua sampai seluruh peserta berangkat, tentunya
pemberangkatannya secara bertahap tidak langsung bersamaan seluruh pesertanya.
Peserta kemudian harus melewati Pos 1 yang merupakan pos keagamaan,
pos 2 yang merupakan pos kesehatan, pos 3 yang merupakan pos Janji Taekwondo
dan pos 4 yang merupakan pos kenegaraan, kegiatan ini disebut dengan Jerit
Malam yang dilaksanakan sejak jam 23.30 s/d selesai. Tentunya setiap pos dijaga
oleh panitia yang terdiri dari sabeum, senior, panitia secara umum (tidak harus
divisi tertentu) dan p3k untuk jaga-jaga. Kemudian setelah para peserta
melewati setiap pos mereka akan berhenti dipos terakhir yaitu pos empat, dan
setelahs emua peserta selesai maka akan pulang ke Base Camp secara bersama.
Keesokan pagi harinya peserta akan jogging dan senam bersama
kemudian setelah itu istirahat dan makan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi
kedua yang hampir mirip dengan Jerit Malam, yang disebut dengan Cross Country.
Cross Country sendiri dilangsungkan dari pagi hari sampai sore, setiap peserta
yang telah terbagi menjadi kelompok-kelompok akan diberangkatkan secara
bergantian. Setiap kelompok harus berjalans sejauh 5 kilometer dengan rute yang
telah ditentukan oleh panitia. Kemudian setiap kelompok harus melewati 5 pos
yaitu pos 1 Kerapian yang mana akan dikoreksi dan dilihat sejauh mana kerapian
anggota.
Kemudian mereka akan menuju pos 2 yaitu pos keolahragaan, disini
mereka akan diuji secara fisik. Sejauh mana fisik mereka akan bertahan salah
satu contoh yang diperintakan ketika mereka berada di pos ini adalah Paku Bumi,
Pako, Sit Up, Push Up dan lain sebagainya. Kemudian mereka akan menuju pos 3
yaitu pos etika dalam Taekwondo dimana peserta akan diuji sejauh mana mereka
memahami etika (dalam hal ini etika secara ke Taekwondoan), kemudian mereka
akan menuju pos 4 yaitu filosofi Taekwondo dimana mereka akan diberikan materi
filosofi Taekwondo seperti contohnya apa filosofi dari Do Bok (seragam
Taekwondo), dan di akhir mereka akan menuju pos 5 yaitu pos mental. Disini
mental peserta akan diuji, tujaunnya agar mereka menjadi Taekwondoin yang
tangguh dan sejati, tangguh secara sikap, tangguh secara fisik dan secara
tangguh secara etika, untuk menjadi insan yang lebih baik.
Kemudian setelah
semua kelompok sampai dipos terakhir dan selesai menjalani semua ujian maka
peserta akan pulang bersama-sama ke Base Camp. Kemudian akan diperintahkan
untuk istirahat dilanjutkan pada malam harinya dengan Pensi atau Pentas Seni.
Setiap kelompok harus menampilkan pentas, bahkan tidak memungkinkan panitia,
senior dan sabeum juga menampilkan penampilan dengan ditemani oleh api unggun,
kopi, susu, teh dan camilan-camilan. Adanya pentas seni adalah untuk membangun
rasa kekeluargaan antara peserta dengan sabeum, senior dan panitia, serta
antara peserta sendiri yang awalnya tidak saling mengenal satu sama lain, pentas
seni ini sampai tengah malam. Kemudian pada sekitar jam 2 pesera akan
dibangunkan dan uji sekali lagi mentalnya, setelah itu peserta dan seluruh
panitia, senior dan sabeum akan bersama-sama bermeditasi dan bersemedi sampai
subuh tiba.
Setelah subuh
peserta akan diperintahkan untuk shalat terlebih dahulu, kemudian istirahat
sebentar karena pasa jam 6 paginya peserta bersama semuanya akan latihan
bersama. kemudian setelah latihan bersama materi Competition Rule disampaikan,
yaitu materi perautra-peraturan dalam pertandingan Kyorugi dan Poomsae, beserta
praktiknya. Kemudian setelah selesai akan dilanjutkan dengan Games yang
dijalani oleh peserta, panitia, senior dan sabeum. Setelah Games selesai
dilanjutkan dengan panitia dan peserta ter-ter seperti terbaik, terajin dan
lain sebagainya. Setelah itu peserta akn diperintahkan untuk beres-beres
membersihkan tempat dan persiapan untuk pulang, setleha itu peserta
bersama-sama pulang dengan transportasi truk menuju UIN dan sesampainya di UIN
peserta akan kembali ke tempatnya masing-masing. Begitulah kegiatan Basic
Training Taekwondo dan Latihan Alam yang dilaksanakan oleh kami selaku pengurus
UKM Taekwondo Dojang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta demi mengambangkan sikap dan
jiwa sejati seluruh anggota kami.
Written by: Nu'aim Abrar Al-Khalidy